Hari Pertama Masuk Sekolah Pasca Libur Idul Fitri, Santri/Santriwati Antusias Kembali Belajar

Rabu, 9 April 2025 — Suasana hangat dan penuh semangat tampak di lingkungan MWI Karangduwur pada hari pertama masuk setelah libur Idul Fitri. Para Santri/Santriwati, Ustadz/Ustadzah, dan staf madrasah kembali berkumpul dengan semangat baru setelah menikmati masa liburan bersama keluarga.
Kegiatan diawali dengan apel pagi yang diisi dengan tausiyah dan mushofahah (halal bihalal) yang berlangsung khidmat namun penuh keakraban. Pada kesempatan itu, Ustadz Muslimin, B.Sh. selaku pembina apel menyampaikan beberapa nasihat terkait dengan pelajaran yang dapat diambil dari puasa Ramadhan. Beliau menasihati semua santri agar puasa yang sudah dilakukan selama satu bulan penuh seharusnya membekas pada setiap individu. Bekas-bekas (pengaruh) puasa yang paling diharapkan adalah agar setiap individu menjadi hamba yang bertakwa. Hal ini sesuai dengan tujuan berpuasa itu sendiri yang ditegaskan oleh Allah di dalam alquran. Dalam penjelasannya, beliau mendifinisikan takwa dengan definisi yang singkat dan padat, yaitu takwa merupakan sikap seorang muslim untuk selalu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi semua larangan-larangannya.
Lebih lanjut beliau memaparkan bahwa puasa seharusnya menjadikan seorang hamba selalu merasa diawasi oleh Allah (ihsan). Selama bulan Ramadhan seorang muslim mampu meninggalkan sesuatu yang pada asalnya halal, namun karena Allah melarang untuk dilakukan pada waktu siang hari maka dia pun kuat untuk menjalankannya meski tidak ada orang yang melihat sama sekali.
"Puasa diharapkan dapat meningkatkan motivasi seorang hamba untuk beribadah dan melakukan segala macam kebaikan sesuai tuntunan Rasulullah" imbuh beliau dalam penutupan tausiyahnya.
Selanjutnya Kepala MA, Ustadz Faiz Amri, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya menegaskan kepada seluruh santri agar diawal kegiatan belajar mengajar ini, bersama-sama meluruskan niat. Bahwa tujuan utama datang ke madrasah adalah untuk menuntut ilmu.
Pada kesempatan tersebut, Kepala MTs, Ustadz Fitriyansah, S.Si. dalam sambutannya mengingatkan agar semua santri memperhatikan tata tertib madrasah yang sudah ditetapkan, seperti kedisiplinan, kerapihan, dann lain-lain.
"Libur telah usai, saatnya kita kembali fokus menuntut ilmu. Mari jadikan semangat Ramadhan sebagai bekal untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih disiplin, dan bertanggung jawab," ujar beliau dalam sambutannya.
Sebelum apel berakhir seluruh santri/santriwati dan ustadz/ustadzah melakukan salam-salaman (saling berjabat tangan). Dan setelah apel, para santri/santriwati kembali ke kelas masing-masing untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Beberapa ustadz memanfaatkan momen ini untuk berdiskusi ringan tentang pengalaman liburan serta menyampaikan rencana pembelajaran ke depan.
Meski baru kembali dari libur panjang, antusiasme belajar terlihat dari wajah-wajah ceria para santri. Kehangatan Idul Fitri masih terasa, namun semangat untuk kembali menimba ilmu tak kalah kuat.
Dengan semangat kebersamaan dan hati yang bersih, diharapkan seluruh warga madrasah dapat menjalani sisa tahun ajaran ini dengan lebih optimal dan penuh prestasi.