OLKENAS 2025

By Red-Kh 27 Apr 2025, 20:22:37 WIB Kegiatan Madrasah
OLKENAS 2025

 

Empat santri MA WAthoniyah Islamiyah Karangduwur, yakni Zaid Khair (X A), Farhan Izzudin Zain (X A), Naufal Hamam Nashirudin (XI A1), dan Lingga Bayu Ghazali (XI A 2) telah berhasil mewakili madrasah dan kabupaten dalam ajang Olimpiade Kebumian Nasional (OLKENAS) 2025, baru-baru ini. Meski belum berhasil membawa pulang medali, keikutsertaan mereka tetap menjadi kebanggaan besar bagi madrasah.

Olimpiade Kebumian Nasional (OLKENAS) yang diselenggarakan oleh Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta, tahun ini diikuti oleh siswa-siswi terbaik yang berasal dari Jateng dan Jatim. Persaingan yang sangat ketat dan soal-soal dengan tingkat kesulitan tinggi menjadi tantangan besar bagi seluruh peserta.

Pada kesempatan tersebut, MA Wathoniyah menjadi satu-satunya sekolah/madrasah yang berasal dari kabupaten Kebumen. Terdapat dua cabang olimpiade yang diikuti oleh santri MAWI Karangduwur, yaitu Lomba Cerdas Cermat (LCC) Kebumian yang diwakili oleh Zaid Khair dan Farkhan Izzudin Zain. Dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Kebumian, yang diwakili oleh Naufal Hamam Nashirudin dan Lingga Bayu Ghazali. Pada LKTI ini, santri MAWI mengusung tema Platform Digitalisasi Pariwisata Geo-Smart Tourism Terintegrasi Google Map Guna Mendorong Pertumbuhan Kawasan UNESCO Global Geopark (UGGp) di Kabupaten Kebumen.

Guru pembimbing, Ust. Arief Rahman Husen, S.Pd., tetap memberikan apresiasi penuh kepada para santri. “Keberanian mereka untuk bersaing di tingkat nasional adalah prestasi tersendiri. Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang mereka di dunia akademik. Banyak insight yang para santri peroleh dari olimpiade ini setelah mereka berkompetisi dengan perwakilan sekolah-sekolah ternama.” ujarnya.

MAWI berkomitmen untuk terus mendukung dan mempersiapkan pasra santrinya agar dapat berprestasi lebih tinggi di masa depan. Semangat dan kerja keras para peserta diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh santri MA Wathoniyah Islamiyah Karangduwur untuk terus berjuang dan tidak mudah menyerah.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment