WASPADA : Amalan itu Tergantung Akhirnya
.png)
Dalam Islam, salah satu prinsip penting dalam penilaian amal seseorang adalah bahwa segala amalan yang dilakukan tergantung pada akhirnya. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah : "Sesungguhnya amalan itu tergantung pada akhirnya." (HR. Bukhari, no. 6493).
Hadits ini mengajarkan bahwa seseorang akan dinilai berdasarkan bagaimana ia mengakhiri hidupnya. Jika seseorang beramal shaleh sepanjang hidupnya tetapi menutup hidupnya dengan keburukan dan dosa tanpa bertaubat, maka ia berada dalam kerugian. Sebaliknya, seseorang yang mungkin pernah berbuat dosa tetapi kemudian menutup hidupnya dengan taubat dan amal shaleh, maka ia akan mendapatkan kebaikan dan keberuntungan di sisi Allah.
Contoh dalam Kehidupan
-
Orang yang Awalnya Baik tetapi Berakhir Buruk
-
Ada orang yang rajin beribadah, tetapi di akhir hayatnya justru berpaling dari agama atau terjerumus dalam maksiat. Hal ini menjadi peringatan bagi setiap Muslim agar selalu beristiqamah dan tidak merasa aman dari godaan dunia hingga akhir hayat. Maka orang yang seperti ini adalah orang yang merugi di akhirat.
-
-
Orang yang Awalnya Buruk tetapi Berakhir Baik
-
Sebaliknya, ada orang yang mungkin pernah hidup dalam dosa, tetapi sebelum meninggal ia bertaubat dengan sungguh-sungguh dan menjalani sisa hidupnya dengan amal shaleh. Allah Maha Pengampun dan bisa menjadikannya termasuk orang-orang yang husnul khatimah. Maka orang seperti ini adalah orang yang beruntung di akhirat.
-
Untuk memastikan bahwa akhir kehidupan kita dalam keadaan baik (husnul khatimah), beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:
-
Menjaga Keimanan dan Ketakwaan : Selalu memperbarui niat dan memperkuat ibadah agar tetap dalam jalan yang benar.
-
Menjauhi Maksiat dan Dosa : Berusaha menjauhi dosa kecil maupun besar yang bisa menjerumuskan di akhir hayat.
-
Banyak Berdoa : Memohon kepada Allah agar diberikan kematian yang baik dan ditetapkan dalam keimanan.
-
Bergaul dengan Orang-orang Shaleh : Lingkungan yang baik membantu kita tetap istiqamah dalam beribadah.
-
Meningkatkan Amal Shaleh : Konsisten dalam berbuat kebaikan agar menjadi kebiasaan yang dibawa hingga akhir hayat.
Kesimpulan
Hadits tentang “amalan tergantung akhirnya” mengajarkan kita untuk tidak hanya melihat bagaimana seseorang memulai hidupnya, tetapi juga bagaimana ia mengakhirinya. Oleh karena itu, kita harus senantiasa berusaha menjaga keimanan dan istiqamah dalam kebaikan agar dapat meraih husnul khatimah dan mendapatkan ridha Allah.
Termasuk dalam menjalankan ibadah puasa, sisa-sisa hari di bulan Ramadhan jangan sampai membuat kita surut semangatnya. Jika pada hari-hari sebelumnya banyak menyia-nyiakan waktu untuk beribadah termasuk dimalam hari bulan Ramadhan, maka waktu yang tersisa dari bulan yang sangat mulia ini kita optimalkan agar Ramadhan ini berakhir dengan akhir yang baik.
Semoga Allah memberikan kita akhir kehidupan yang baik dalam kehidupan ini, dan memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang beruntung. Aamiin.

.jpg)

.png)

